Terdapat sejumlah perangkat yang
melewatkan aliran informasi data dalam sebuah LAN. Penggabungan perangkat
tersebut akan menciptakan infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat tersebut
adalah :
- Repeater
- Bridge
- Hub
- Switche
- Router
Repeater/Penguat
Repeater, bekerja pada layer fisik
jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater
lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak
dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan
sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke
jarak yang lebih jauh.
|
|
Hub
Hub menghubungkan semua komputer
yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak
(multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya
mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan
mode half-duplex.
|
|
Bridge
Bridge adalah intelligent
repeater. Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak
seperti repeater, Brigde mampu menentukan tujuan.
|
|
Switch
Switch menghubungkan semua
komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch
dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan
memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.
|
|
Router
Router adalah peningkatan
kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan
memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara
otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang
bermasalah.
|
Perangkat Jaringan WAN
Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
- Router
- ATM Switch
- Modem and CSU/DSU
- Communication Server
- Multiplexer
- X.25/Frame Relay Switches
Router
Router adalah peningkatan
kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan
memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara
otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang
bermasalah.
|
|
Switch ATM
Switch ATM menyediakan transfer
data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.
|
|
Modem (modulator / demodulator)
Modem mengkonversi sinyal digital
dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk
yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas
komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi
penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.
|
|
CSU/DSU (Channel Service Unit /
Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya
saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone
digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang
terpisah : CSU atau DSU.
|
|
Multiplexer
Sebuah Multiplexer mentransmisikan
gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat
mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video,
sound, text, dan lain-lain.
|
|
Communication Server
Communication Server adalah server
khusus dial in/out bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi
remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
|
|
Switch X.25 / Frame Relay
Switch X.25 dan Frame Relay
menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal
digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya
lebih rendah dibanding dengan ATM.
|
Secara umum, router dibagi menjadi
dua buah jenis, yakni:
static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Router versus Bridge
Cara kerja router mirip dengan
bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat
juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen
jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI
(lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada
lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan
pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema
pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.
Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.
Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.
Jaringan
komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing
Jaringan lokal/LAN
Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar.
Metropolitan Area Network
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
Wide Area Network
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
Personal area network
Sebuah WPAN (wireless personal area network) adalah jaringan area pribadi – sebuah jaringan untuk interkoneksi perangkat berpusat di sekitar orang individu area kerja – di mana sambungan nirkabel. Biasanya, jaringan area nirkabel pribadi menggunakan beberapa teknologi yang memungkinkan komunikasi dalam waktu sekitar 10 meter – dengan kata lain, rentang yang sangat singkat. Salah satu teknologi tersebut adalah Bluetooth, yang digunakan sebagai dasar untuk sebuah standar baru, IEEE 802,15 .
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Sebuah WPAN (wireless personal area network) adalah jaringan area pribadi – sebuah jaringan untuk interkoneksi perangkat berpusat di sekitar orang individu area kerja – di mana sambungan nirkabel. Biasanya, jaringan area nirkabel pribadi menggunakan beberapa teknologi yang memungkinkan komunikasi dalam waktu sekitar 10 meter – dengan kata lain, rentang yang sangat singkat. Salah satu teknologi tersebut adalah Bluetooth, yang digunakan sebagai dasar untuk sebuah standar baru, IEEE 802,15 .
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Berdasarkan Fungsional:
Client server
Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server.
Client server
Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server.
Dalam model klien/server, sebuah
aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah
kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering
disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end.
Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan
menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan
data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan
tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas
mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang
dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan
langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien.
Peer to Peer adalah adalah suatu
teknologi sharing (pemakaian bersama) resource dan service antara satu komputer
dan komputer yang lain. pengertian yang lebih tepat mengenai peer to peer (p2p)
adalah sistem terkomputerisasi Client-Server dimana suatu komputer berfungsi
sebagai client sekaligus sebagai server, sehingga memungkinkan komunikasi dan
pertukaran resource antara dua komputer secara langsung (real time).
Silahkan dibaca semoga bermanfaat…
permisi…
permisi…
Membuat
File ISO dengan Nero
Saya punya permasalahan di mana
banyak master-master program yang saya sempat koleksi menjadi rusak disebabkan
oleh VIRUS. Hingga suatu ketika permasalahan ini saya ungkapkan ke teman-teman
yang punya pengalaman IT untuk sharing, akhirnya saya disarankan untuk mengubah
file-file program tersebut menjadi file Image ISO. Menurut teman-teman saya
tersebut sepanjang pengalamannya file-file yang tersimpan dalam bentuk Image
ISO aman dan tidak akan pernah terserang VIRUS, dan untuk mengestraknya cukup
memakai program Winzip atau Winrar. Ada banyak program yang dapat digunakan
untuk membuat file ISO, namun pada kesempatan ini saya menggunakan program Nero
karena program ini sangat familiar. Adapun caranya adalah sebagai berikut :
1. Buka program Nero dan pilih Make
Data DVD.
2.
Selanjutnya muncul kotak dialog, pada bagian ini ada dua pilihan yaitu Data CD
atau Data DVD. Silahkan pilih sesuai kebutuhan, kalau filenya terlalu besar dan
melebihi 700 MB sebaiknya anda memilih opsi kedua yaitu Data DVD.
3.
Kotak dialog berikutnya adalah untuk memasukkan data atau file yang ingin
dijadikan file ISO. Untuk itu silahkan klik tab Add.
4. Setelah diklik tab Add, maka kotak dialog berikutnya yang muncul adalah untuk mencari file-file atau folder yang ingin dijadikan file Image ISO. Silahkan anda menelusur file atau folder yang diinginkan, setelah ditemukan klik file tersebut lalu klik Add.
5.
Seperti pada langkah ketiga di atas tampak pada kotak dialog belum ada isinya ,
tapi setelah diklik Add dan memasukkan file atau folder maka tampak pada kotak
dialog tersebut berisi file atau folder. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut :
6.
Klik Next untuk lanjut. Pada langkah ini anda diharuskan mengklik tanda panah
untuk memilih opsi Image Ready Recorde [CD-R-RW], lalu klik Burn untuk
kelangkah berikutnya.
7. Selanjutnya muncul kotak dialog Save Image File. Pada langkah ini merupakan opsi penyimpanan file Image yang telah dibuat. Beri nama file Image anda pada kotak File Nama dan yang paling penting adalah pada kotak Save as type pilih ISO Image Files (*.iso), setelah semuanya selesai klik Save. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :
8.
Setelah diklik Save secara otomatis Nero melakukan pembakaran layaknya membakar
CD tunggu sampai proses ini selesai dan jadilah sebuah file Image ISO.
9. File Image ISO yang sudah jadi dapat diextract menggunakan program Win Zip atau Winrar.Selamat mencoba
sumber:http://muhammadasad.blogspot.com/2009/11/membuat-file-iso-dengan-nero.html
Selasa, 08 Februari 2011 – WIB
New Megapro Terbaik Versi Forwot Diposting oleh : 097jogjamegaproclub |
HONDA
New Megapro berhasil meraih penghargaan sebagai Sepeda Motor Terbaik 2010
versi jurnalis bidang otomotif di Indonesia yang tergabung dalam Forum
Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot).
Dalam siaran pers yang diterima
penulis, New Megapro berhasil menyisihkan 17 finalis lain dari berbagai merek
yang ada dengan nilai 102 poin. New Megapro menyisihkan pendatang baru lain,
Yamaha Byson yang meraih nilai 98 poin dan Honda PCX yang mendapat 86 poin.
New Megapro pun secara resmi
mengantikan keperkasaan Yamaha V-ixion yang pada 2008 lalu terpilih sebagai
motor terbaik versi Forwot dan Yamaha Jupiter MX yang menjadi motor terbaik
pada 2006.
Honda New Megapro
Ketua Umum Forwot, Ery Haryoko,
menuturkan forum wartawan hanya memberikan satu gelar juara, tanpa memilih
pemenang di berbagai kategori. Metode sejenis yang berlaku pada pemilihan
mobil dan motor terbaik di Eropa, Jepang dan Amerika Serikat.
“Ini bukan acara bagi-bagi piala
seperti yang sering dilakukan dalam pemilihan motor terbaik. Di sini, hanya
ada satu sepeda motor yang terbaik,” kata Ery di sela Jakarta MotorCycle
Show, Jakarta Convention Center, Jumat (5/11/2010).
Dalam proses pemilihan motor
terbaik kali ini melibatkan 20 juri dari 20 media (media cetak, internet dan
televisi). Ke-18 sepeda motor yang masuk sebagai finalis merupakan
model-model dari delapan merek yang dipasarkan di Indonesia. Kedelapan merek
tersebut adalah Bajaj, Honda, Kawasaki, Minerva, Piaggio, Suzuki, TVS, dan
Yamaha.
Finalis Motor Terbaik
Honda: Honda Vario Tecno (non CBS), Honda Scoopy, Honda PCX,
Honda RevoAT, Honda New Megapro
Yamaha: Yamaha Xeon, Yamaha Byson, Yamaha Scorpio
Suzuki: Suzuki Titan
Kawasaki: Kawasaki Edge, Kawasaki D-Tracker 150
BAJAJ: Bajaj Pulsar 135
TVS: TVS New Neo, TVS New RockZ
Minerva: Minerva Megelli 250, Minerva R150VX, Minerva GTR
Piaggio: Piaggio Zip
|
bus
Pada topologi Bus, kedua unjung
jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat
digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel
yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat
mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus:
Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap
simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung.
Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah
satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya.
Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu
mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti
bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya
tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat
sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering
dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan
relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja
dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah
pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan
mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah
bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan
mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan
topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur.
Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network),
maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan
satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit
untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau
tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC
(network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi
terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering
digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan
dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus
star
Topologi bintang merupakan bentuk
topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau
pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya
menengah.
Kelebihan
* Kerusakan pada satu saluran hanya
akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
* Tingkat keamanan termasuk tinggi.
* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
* Tingkat keamanan termasuk tinggi.
* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
* Jika node tengah mengalami
kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Sumber
:http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang
ring
Topologi cincin adalah topologi
jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur
melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat
terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan
ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam
secara bersamaan.
Sumber
:http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_cincin
mesh
Topologi jaringan ini menerapkan
hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk
membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah
sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah
sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif
mahal dalam pengoperasiannya.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_mesh
tree
Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.
Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki
yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang
rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis
ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat
beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi
tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data
yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk
bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada
gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada
node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya
suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan
dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada
kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah,
apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok
lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja
jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon
linier
Jaringan komputer dengan topologi
linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout
umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang
dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya
harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC
(British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama
kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi
dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri
dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
1. BNC Kabel konektor —> Untuk
menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari
jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
* Keuntungan, hemat kabel, layout
kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan
maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang
berjalan.
* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_linier
Asynchronous Transfer Mode
Asynchronous Transfer Mode atau Mode Transfer Asinkron (disingkat ATM) adalah
nama sebuah jaringan khusus. ATM merupakan sebuah tekanan lapisan 2, yang dapat
digunakan oleh siapa saja, namun sekaligus merupakan sebuah jaringan publik
sebagaimana halnya internet, dengan sistem pengalamatan yang dikelola secara
rapi, sehingga setiap perangkat di dalam jaringan dapat memiliki sebuah identitas
yang unik.
Mengenal Asynchronous Transfer Mode
Asynchronous Transfer Mode merupakan standar internasional untuk cell relay di
mana multiple tipe layanan (semisal suara digital / voice, video,
atau data) disampaikan dalam fixed length (53-byte) cells. Fixed-length
cells memungkinkan proses sel (cell) berlangsung dalam perangkat
kera(hardware), dengan demikian akan mereduksi keterlambatan transmit.
ATM dirancang untuk transmisi media berkecepatan tinggi seperti E3, SONET, dan
T3.
Pada ATM seluruh informasiyang akan
ditransfer akan dibagi menjadi slot-slot dengan ukuran tetap yang disebut sel.
Ukuran sel pada ATM adalah 53 oktet (1 oktet =8 bits) yang terdiri dari :
- 48 oktet untuk field informasi, dan
- 5 oktet untuk header.
Sebagai teknologi yang dipilih oleh International
Telecommunication Union (ITU, sebelumnya CCITT) untuk ISDN jalur lebar (broadband)
protokol komunikasi ini juga dispesifikasikan oleh ATM Forum untuk transmisi
155 Mbps pada layer data link menggunakan kabel twisted pair dan
aplikasi dalam pengkabelan fiber aktif dalam versi yang terakselerasi dari Asynchronous
Time Division Multiplexing (ATDM) untuk membawa banyak aliran informasi
melalui sebuah kanal komunikasi.
ATM berbeda dalam beberapa hal dari teknologi
data link lain yang lebih umum seperti Ethernet. Sebagai contoh, ATM tidak
melibatkan routing. Komponen perangkat keras yang disebut ATM Switch
membentuk koneksi point to point antara kedua ujung transmisi, dan data
mengalir langsung dari sumber ke tujuan. ATM tidak menggunakan paket dengan
panjang yang berubah-ubah, tetapi menggunakan sel berukuran tetap.
Kinerja ATM diekspresikan dalam
bentuk tingkatan OC (Optical Carrier), dan ditulis sebagai
“OC-xxx”.Tingkatan kinerja setinggi 10 Gbps (OC-192) secara teknis bisa dicapai
dalam ATM. OC-3 (155 Mbps) dan OC-12 (622 Mbps) adalah tingkatan kinerja yang
lebih umum untuk ATM. ATM dirancang untuk mendukung pengelolaan pita lebar (bandwidth)
yang lebih mudah. Tanpa adanya routing dan dengan sel berukuran tetap,
pengguna dapat dengan mudah memonitor dan mengendalikan pita lebar (bandwidth)
ATM dibandingkan dengan Ethernet.
Karakakteristik
Teknologi ATM menawarkan dua
karakteristik yang memperbaiki tingkat kecepatan transfer data. Pertama,
besarnya paket yang dikomunikasikan menjadi lebih kecil jika dibandingkan
dengan protokol-protokol untuk sistem telepon, sehingga memungkinkan
paket-paket dari pengguna yang berbeda yang melewati jaringan pada waktu yang
bersamaan dapat dikelompokkan secara merata. Karakteristik ATM yang kedua
adalah mengingkatnya kecepatan, dari 25 hingga 155 Mbps. Bahkan, peralatan ATM
dapat menggabungkan 16 saluran menajadi satu untuk menghasilkan kecepatan
transfer hampir sebesar 2,5 juta bit per detik.
0 komentar:
Posting Komentar